Dormansi

Dormansi

Dormansi adalah suatu keadaan di mana terjdinya pertumbuhan yang tertunda, karena tanaman berada pada fase istrahat. Dormansi ini berlangsung pada suatu periode tertentu. Biasanya hal ini di pengaruhi oleh lingkungan. Suatu tumbuhan akan melakukan dormansi jika lingkungan dianggap tidak menguntungkan pada saat itu.

Pada tumbuhan terjadi dormansi yang cukup signifikan yang terjadi pada bagian-bagian berikut ini. Di antara lainnya dalah:
Dormansi pada biji
Biji adalah salah satu bagian dari tanamn yang biasanya melakukan suatu proses dormansi. Adapun dormansi yang terjadi pada biji di pengaruhi oleh beberapa hal di antara lainnnya:

• Rendahnya / tidak adanya proses imbibisi air.
Hal ini di kerenakan biji di lindungi oleh kulit biji yang kedap air. Kulit biji biasanya di lapisi oleh zat lilin yang membuat air sulit untuk menembusnya. Akibatnya sel-sel biji tidak mendapat air yang cukup. Padahal air sangat diperlukan sebagai medium berlangsungnya metabolisme sel dan reaksi-reaksi biokimia. Hal ini akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan dari sel-sel biji. Biji akam mulai berkembang jika kilit biji sudah rusak sehingga air dapat masuk ke dalam biji. Rusaknya kulit biji ini bisa di akibatkan karena adanya proses pengkerutan pada biji yang akan membuat kulit biji akan retak-retak dan selanjutnya air akan dapat melaluinya.

• Proses respirasi tertekan / terhambat.
Selain kedap air kulit biji pun kedap akan udara termasuk oksigen. Akibatnya sel-sel tidak akan bisa melakukan respirasi dan energi yang di hasilkan pun sangant minim terbatas pada ketersediaan oksigen dalam biji. Padahal sel yang akan tumbuh dan berkembang butuh energi yang lebih dengan laju respirasi yang tinggi. Maka dalam keadaan ini tumbuhan akan mengunakaan energi seminim mungkin dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan fisiologis sel. oleh karenanya tumbuhan melakukan suatu dormansi atau tidaka aktifnya kgiatan-kegiatan dalam sel.

• Rendahnya proses metabolisme cadangan makanan.
Sebenarnya pada biji banyak sekali ditemukan cadangan makanan yang di simpan dalam endosprm biji. Namaun karena lingkungan yang terisolir maka proses pemanfaatannya tidak terjadi secara optimal karena ketersediann air dan oksigen. Air dan oksigen ini akan di pakai untuk merombak cadangan makanan tadi sehingga nantinya bisa di manfaatkan oleh sel untuk pertumbuhan dan perkembangannya.hal ini juga di pengaruhi oleh belum terbentuknya enzim-enzim yang dipakai dalam mengubah cadangan makanan supaya bisa di manfaatkan. Contohnya dalah enzim lipase,protase dan amilase. Maka dari itu pada situasi yang tidak aktif ini tumbuhan tidak melakukan pertumbuhan dan perkembangan karena berada pada keadaan dormansi.

• Hormon pada biji
Tumbuhan menghasilkan beberapa hormon yang masing-masing telah memiliki fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah ABA yang terdapat pada endosperm pada biji. Aba ini dapat menghambat dari perkecambahan dari biji. ABA dapat berfungsi untuk menghambat terjadinya sintesis protein. Akibatnya tidak terbentunya protein pada sel baik protein struktural maupun fungsional. Untuk yang protein fungsional akan berpengaruh pada pembentukan enzim-enzim pada biji. Jika enzim-enzim tidak terbentuk maka proses metabolisme akan terganggu. Cadangan makanan pada endosperm tidak akan mampu di olah yang harusnya di gunakan untuk pertumbuhan biji. Selain itu tidak terbentunya protein struktural juga bisa berpengaruh. Hal ini disebabkan karena jika sel-sel biji akan membelah maka diperlukan suatu protein yang nantinya akan di gunakan untuk menyusun baik membran sel maupun organel. Oleh karenaya pembelahan tidak akan berlangsung jika tidak ada proteinnya. Maka tumbuhan akan mengalami dormansi jika seandainya kadar ABA masih tinggi dalam endosprmnya. Kadar ABA akan berkurang jika biji berada pada kondisi yang sesuai dan pengaruh sinar matahari. Setelah kadarnya berkurang biji akan mulai melakukan pertumbuhannya kembali.

Dormansi pada kuncup

Kuncup adalah organ tumbuhan yang masih aktif membelah, dan terjadi juga diferensiasi sel. karena selnya msih aktif maka jika pada suatu keadaan yang tidak sesuai menyebabkan proses itu terhenti untuk sementara ini lah yang di namakan dormansi pada kuncup.

Hal yang mempengaruhi dormansi pada kuncup
a. Pertumbuhan dan perkembangan
Ini terjadi pada saat musim kering. Pada saat ini tumbuhan akan kekurangan airr tumbuhan akan merespon hal ini dengan cara mengugurkan daunnya dan membentuk kuncup akhir atau dorman. Kuncup dorman ini mempunyai struktur yang sangat pendek dan akan berubah menjadi struktur yang khas berupa sisik kuncup. Sisik ini memiliki fungsi untuk mencegah kekeringan serta membatasi gerakan oksigen ke meristem di bawahnya. Pembatasan pergerakan oksigen ini lah yang menyebabkan pertumbuhan tumbuhan dah perkembangan tumbuhan akan terhenti untuk sementara. Penyebabnya adalah kurangnya bahan-bahan hasil metabolisme yang di perlukan untuk tumbuh dan berkembang karena adanya pembatasan oksigen yang masuk.

Selain itu pada saat kekeringan tumbuhan juga kesulitan dalam nenyerap air, sehingga kemungkinan tumbuhan akan kekurangan unsur nitrogen yang biasanya ikut larut dalam air. Kekurangan unsur ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tumbuhan mengalami dormansi.

b. Fotosintesis dan respirasi
Pada saat musim kemarau dan musim dingin, tumbuhan akan cendrung mengugurkan daunnya karena tumbuhan pada kondisi tersebut akan kekurangan air. Dampaknya klorofil yang ada di daun akan di sintesis dan di simpan pada batang sebelum daun gugur. Akibatnya proses fotosintesis akan terhenti dengan seketika. Dengan tidak berlangsungnya fotosintesis maka tidak di hasilkan glukosa yang biasanya digunakan untuk segala aktifitas sel tumbuhan. Karena itu sel tumbuhan akan menurunkan aktifitas selnya. Kegiatan-kegiatan sel di batasi, maka dalam keadaan ini tumbuhan akan melakukan suatu dormansi dan akan kembali normal pada saat iklim sudah normal dan ketersediaan air tercukupi.

Sedangkan untuk respirasi erat kaitannya dengan pembentukan kuncup-kuncup dormansi pada tumbuhan. Kuncup-kuncup ini menyebabkan gerakan oksigen ke daerah meristem akan terhambat. Seperti yang kita ketahui jaringan meristem adalah jaringan yang sedang aktif membelah. Jika seandainya kekurangn oksigen maka metabolisme sel sel meristem akan ikut terganggu. Terganggunya proses metabolisme ini menyebabkan aktifitas selnya terbatas dan batang berhenti memenjang karena minimnya energi yang di hasilkan. Maka tumbuhan akan melakukan dormansi untuk mengatasi hal tersebut.

c. Hormon
Dormansi pada kuncup juga di pengaruhi oleh hormon. Hormon yang berpengaruh adalah ABA. ABA ini di hasilkan pada dau dan bisa mengenal panjang hari. Di mana ketika hari dalam keadaan pendek maka tumbuhan akan mengadakan dormansi untuk menghadapinya. Di sini ABA akan mulai bekerja. ABA akan di transfer ke puncuk tunas. Di sana ABA akan mulai bekerja dengan cara menghambat terjadinya sintesis protein sehingga natinya protein tidak di hasilkan salah satunya yaitu berupa enzim-enzim dalam metabolisme. Secara tidak langsung pertumbuhan meristem pucuk akan terhenti karena tidak adanya bahan hasil metabolisme yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel meristem.

Dormansi pada organ penyimpanan bawah tanah

Pada organ bawah tanah yang paling sering mengalami dormansi adalah pada akar. Karna masih aktif membelah dan metabolismenya pun masih tinggi untuk mendukung pembelahan selnya.

Adapun faktor yang mempengaruhi metabolisme akar antara lain:
a. Pertumbuhan dan perkembangan
pertumbuhan dan perkembangan pada akar ini di pengaruhi oleh panjang pendeknya hari. Ini ada kaitannya dengan fotosintesis. Karena hasil dari fotosintesis akan di bawa ke jaringan yang membutuhkan termasuk ke akar. Pada saat hari pendek maka cahaya yang di dapat tumbuhan sangant singkat. Karenanya hasil fotosintesis juga hanya sedikit. Karenanya tumbuhan akan menghentikan proses pembelahan sel karena banyak sekali menghabiskan hasil fotosintesis. Yang di utamakan adalah proses-proses metabolisme dari sel. akibatnya pertumbuhan dan perkembangan akar akan terhambat. Selain itu ada juga faktor lain yang mempengaruhinya. Ketika musih dingin air dalam tanah akan membeku oleh karnanya akar akan sulit untuk menyerap air dan garam-garam mineral. Maka pada saat ini akar akan sedikit sekali melakukan metabolisme karena metabolisme juga membutuhkan air dan hara. Jika seandainya tetap di lakukan maka akibatnya akan fatal sel akan kekurangan hara dan air yang dapat berdampak pada kematuian sel. untu menghadapi hal tersebut maka akar akan menagadakan dormansi untuk mengefisienkan ketersediaan air dah hara dalam tubuhnya.

b. Hormon
Dalam akar ada hormon auksin gliberelin dan sitokinin. Ketiga hormon ini saling keterkaitan pada pertumbuhan akar. Sitokinin berfungsi untuk merangsang pembelahan sel pada sel-sel meristem akar. Selanjutnya di sini hormon gliberelin dan auksin berfungsi sebagai pemanjangan dan pembentangan sel. jika seandainya keberadaan hormon ini kurang maka sel-sel meristem akan berhenti membelah begitu juga dengan pemanjangan dan pembentangan sel. akibatnya dalam keadaan ini akar akan mengalami suatu dormansi. Keadaan akan kembali seperti semula jika adanya ketersediaan hormon-hormon tadi.

c. Respirasi dan fotosintesis
Pada saat musim dingin maka tumbuhan akan mengugurkan daunnya, akibatnya proses fotosintesis akan terhenti. Maka dari itu glukosa yang biasanya di peroleh dari fotosistesis tidak terbentuk. Padahal glukosa ini sangat di perlukan oleh sel untuk beraktifitas. Hal ini membuat sel akan menurunkan aktifitasnya hingga metabolisme terjadi rendah sekali. Pada saat ini semua aktifitas baik itu pembelahan maupun diferensiasi akan terhenti.

Selain berpengaruh terhadap fotosintesis cuaca dingin juga berpengaruh terhadap respirasi sel. hal ini berkaitan dengan berubahnya suhu di dalam tanah. Ketika musim dingin berlangsung suhu dalam tanah akan menurun bahkan air dalam tanahpun akan membeku, akibatnya difusi oksigen pun akan terganggu. Hal ini di sebabkan karena jika dalam keadaan suhu yang rendah partikel dari molekul oksigen terhambat gerakanya. Maka dari itu menyulitkan proses difusi oksigen. Karena minimnya oksigen yang berdifusi akar akan kekurangan oksigen. Dampaknya metabolisme pun akan ikut terganggu sehingga produk dari metabolisme hanya sedikit. Maka dari itu tumbuhan akan melakukan dormasi untuk menghadapi hal tersebut.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
http://www.silvikultur.com/tipe_dormansi_benih.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Dormansi
http://alfarizy29.blogspot.com/2009/11/dormansi.html
http://kuliahnyok.co.cc/?p=13

1 komentar

silahkan berkomentar dengan bijak, sopan, dan santun. termiakasih telah mampir dan membaca blog kami.
EmoticonEmoticon