Cara Mengatasi Kejang Pada Anak

Bapak - Ibu kita sebagai orang tua tentu harus memperhatikan anak kita dengan baik mengerti hal-hal ataupun persoalan yang bisa saja di alami oleh anak kita tentunya, kita semua tentu menginginkan anak kita sehat-sehat saja benarkan namun kita tidak tau apa yang akan terjadi, kejang pada anak merupakan suatu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh, kita harus tahu dan mengerti apa penyebab dan apa yang harus kita lakukan dalam mengatasinya.

Sebelum kita membahas lebih lanjut cara mengatasi kejang pada anak ada baiknya kita mengetahui apa iu kejang kejang adalah perubahan fungsi otak mendadak dan sementara sebagai akibat dari aktifitasneuronal yang abnormal dan sebagai pelepasan listrik serebral yang berlebihan. Aktivitas ini bersifatdapat parsial atau vokal, berasal dari daerah spesifik korteks serebri, atau umum, melibatkan keduahemisfer otak. Manifestasi jenis ini bervariasi, tergantung bagian otak yang terkena. Penyebab kejang mencakup factor-faktor perinatal, malformasi otak congenital, factorgenetic, penyakit infeksi (ensefalitis, meningitis), penyakit demam, gangguan metabilisme, trauma,neoplasma, toksin, gangguan sirkulasi, dan penyakit degeneratif susunan saraf. Kejang disebut idiopatik bila tidak dapat ditemukan penyebabnya.nah banyak sekali kan penyebabnya oke sekarang kita lanjut.

Bapak - Ibu, anak adalah harta yang paling berharga tak tega rasanya bila anak mengalami penderitaan semisal kejang-kejang. penyebab utama kejang pada anak banyak misalnya demam, atau disebabkan penyakit seperti piek atau flu, bisa juga keturunan dari keluarga. banyak cara untuk mengatasi kejang mulai dari yang sederhana hingga moderen, ada tanda-tanda kejang yang di alami pada anak. Kejang pada anak muncul secara mendadak artinya secara tiba-tiba sebagai orang tua jika anak kita sakit sudah sewajarnya kita selalu mengawasi anak karena kita tidak tau tiba-tiba anak kejang bukan, kemudian gerakannya tidak dapat dikontrol anak bisa saja berprilaku aneh misal guling-guling atau bertndak lainnya, kemudian jika kita pegang tidak berhenti bila dipegang, dapat muncul saat tidur, serta dapat disertai penurunan kesadaran. Secara fisik, anak yang kejang biasanya akan kaku atau kelojotan, atau bisa juga disertai wajah yang membiru atau pucat, kedutan pada wajah, hingga perubahan perilaku seperti mengamuk atau tertawa tanpa sebab.

Jika ada orang tua yang melihat tanda-tanda seperti di atas, maka lakukan langkah-langkah berikut:

   1. Jangan panik, panik akan membuat suasana jadi lebih buruk, tenanglah.
   2. Segera baringkan anak di tempat yang datar dengan posisi miring ke salah satu sisi tubuh.
   3. Letakkan bantal atau benda lunak lain di bawah kepala.
   4. Jika ada benda  makanan didalam mulut anak Keluarkan benda atau makanan itu
   5. Longgarkan baju atau aksesoris yang ketat yang menempel pada anak.
   6. Jangan ceroboh dan jauhkan dari benda-benda tajam dan berbahaya.
   7. Beri obat kejang melalui anus, atau bawa ke UGD terdekat.

0 comments

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan bijak, sopan, dan santun. termiakasih telah mampir dan membaca blog kami.